Sabtu, Desember 22, 2012

KISAH SEORANG ANAK DAN IBU

Sore itu indah sekali. 
Seorang anak menghampiri ibunya yang sedang santai di halaman depan. Ia menyerahkan catatan yang ditulis di atas selembar kertas. 
Sang ibu membaca tulisan anaknya. Inilah isinya:

Untuk membersihkan kamar Rp. 5000,-
Untuk menjemur kasur dan bantal Rp 5000,-
Untuk pergi ke toko disuruh ibu 5 kali Rp. 5000,-
Untuk menjaga adik waktu ibu belanja Rp. 5000,-
Untuk nilai ulangan yang bagus Rp. 5000,-
Jadi jumlah utang ibu adalah Rp. 25000
_________________________________

Sang ibu memandangi anaknya dengan penuh harap. Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibu. Lalu ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya. Dan inilah yang ia tuliskan:

Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu, gratis
Untuk semua malam ibu menemani kamu, gratis
Untuk membawamu ke dokter dan mengobati saat kamu sakit, serta mendoakan kamu, gratis
Untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurus kamu, gratis
Kalau dijumlahkan semua, harga cinta ibu adalah gratis
Untuk semua mainan, makanan, dan baju, gratis

Anakku… dan kalau kamu menjumlahkan semuanya,
Akan kau dapati bahwa harga cinta ibu adalah GRATIS

Seusai membaca apa yang ditulis ibunya, sang anak pun berlinang air mata dan menatap wajah ibunya, dan berkata: “Bu, aku sayang sekali sama ibu”
Ia kemudian mendekap ibunya. Sang ibu tersenyum sambil mencium rambut buah hatinya.”Ibupun sayang kamu nak” kata sang ibu.
Kemudian sang anak mengambil pulpen dan menulis sebuah kata dengan huruf-huruf besar sambil diperhatikan sang ibu: “LUNAS”
________________________________________

Hmmm… jangan usap air matamu kawan untuk sejenak menangis, mengenang cinta, kasih sayang, pengorbanan dan perjuangan ibumu. Biarlah ia mengalir, menggenang dan membasahi pipimu, agar menjadi saksi bahwa kita tidak akan pernah membalas segala kebaikan, cinta dan perjuangannya.
Sudah ya… selamat menikmati sore yang Indah.
Seindah cerita ini mungkin.
Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Entri Populer