Oleh: Tsalis Muttaqin
Diceritakan, pada saat Allah menangguhkan iblis, ia berkata: “Demi KeperkasaanMu, aku tidak akan keluar dari hati anak cucu Adam, selama ia masih bernyawa”.
Diceritakan, pada saat Allah menangguhkan iblis, ia berkata: “Demi KeperkasaanMu, aku tidak akan keluar dari hati anak cucu Adam, selama ia masih bernyawa”.
Jawab Allah: “Demi
KeperkasaanKu, aku tidak akan menghalangi mereka untuk bertaubat, selama ia
masih bernyawa”
Kata Iblis: “Aku
akan sesatkan mereka seluruhnya.”
Jawab Allah: “Aku
akan hapus kesalahan-kesalahan mereka.”
Kata iblis: “Aku
akan goda mereka dari depan mereka, dari belakang, dari sisi kanan, dan dari
sisi kiri mereka”.
Ketika iblis
menjawab demikian, malaikat merasa iba dengan manusia.
Lalu Allah menjelaskan
kepada malaikat, “Bahwa masih tersisa dua sisi lagi bagi manusia, yaitu sisi
atas dan sisi bawah. Ketika manusia mengangkat ketua tangannya ke atas untuk
berdoa dengan hati yang menunduk atau meletakkan wajahnya ke atas bumi dengan
khusyu’, niscaya Aku ampuni dosa-dosanya, Aku tidak akan melupakannya”.
Seperti
diceritakan Syaikh Muhammad Amin al-Kurdi dalam Tanwirul Quluub, (Dar al-Fikr:
1994), Fasal
tentang Taubat hal 373.
Tsalis Muttaqin 4/10/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar