Alkisah, Andi, anak kelas 0 besar TK di Jakarta disuruh pergi mengaji oleh ibunya. Ketika adzan Maghrib terdengar, dengan sedikit malas si Andi pergi ke masjid untuk mengaji. Di masjid Andi diajarkan doa sebelum makan, berulang-ulang Andi dites oleh guru ngajinya sampai Andi hafal benar.
Sepulang mengaji Andi pulang sendirian, karena di antara tetangganya cuma dia yang pergi mengaji.
Nah ini dia, saat melewati rumah kosong Andi terdiam sejenak. Langkahnya langsung terhenti, ketika di depannya terlihat bayangan putih menghalangi jalannya.
Andi begitu takut, tapi dia bingung. Mau balik lagi ke masjid, jaraknya sudah cukup jauh. Mau pulang, di depannya ada bayangan putih menghalanginya.
Akhirnya dengan keberanian yang dikumpulkan Andi pun berteriak keras membaca doa:
"ALLOHUMMA BAARIKLANAA FIIMAA ROZAQTANAA WAQINAA ADZAA BANNARR"
(Doa mau makan yang tadi diajarkan di masjid)
Tanpa diduga bayangan putih itu pun langsung kabur dan sambil mengomel:
"BUSYETT .. SEUMUR-UMUR JADI SYETAN, BARU SEKARANG GUA MAU DIMAKAN SAMA ANAK TK .."
Sepulang mengaji Andi pulang sendirian, karena di antara tetangganya cuma dia yang pergi mengaji.
Nah ini dia, saat melewati rumah kosong Andi terdiam sejenak. Langkahnya langsung terhenti, ketika di depannya terlihat bayangan putih menghalangi jalannya.
Andi begitu takut, tapi dia bingung. Mau balik lagi ke masjid, jaraknya sudah cukup jauh. Mau pulang, di depannya ada bayangan putih menghalanginya.
Akhirnya dengan keberanian yang dikumpulkan Andi pun berteriak keras membaca doa:
"ALLOHUMMA BAARIKLANAA FIIMAA ROZAQTANAA WAQINAA ADZAA BANNARR"
(Doa mau makan yang tadi diajarkan di masjid)
Tanpa diduga bayangan putih itu pun langsung kabur dan sambil mengomel:
"BUSYETT .. SEUMUR-UMUR JADI SYETAN, BARU SEKARANG GUA MAU DIMAKAN SAMA ANAK TK .."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar