Jumat, Januari 18, 2013

MENJAGA KEHARMONISAN KELUARGA

1. Jangan mencela fisik suami/isteri kamu, meskipun itu kenyatannya. Orang yang benar-benar gendut, tetap tersinggung kalau dikata-katain gendut. Apalagi orang berhidung pendek, atau bermata juling.

2. Jangan mencela keluarga suami/isteri kamu. Meskipun tujuan anda baik, tapi ini termasuk wilayah sensitif.

3. Kalau salah satu diantara suami/isteri marah, yang lain jangan melayani. Tunggu sampai marahnya reda kemudian ajak bicara baik-baik. Sebab, kalau kamu melayani orang yang sedang marah, inilah awal perang Bubat dimulai dan ini sangat berbahaya untuk masa depan keluarga. Kasihan anak-anakmu kalau kamu punya kebiasaan seperti ini.
4. Jangan marah hanya karena masalah-masalah kecil yang tidak prinsip. Kesabaran Anda menghadapi hal ini menunjukkan kedewasaan Anda. Di sini wibawa Anda dipertaruhkan.

5. Jangan sekali-kali menyakiti fisik suami/isterimu. Ia sekarang berada disisimu bukan untuk kau sakiti, tetapi untuk kau jaga dan kau sayangi.

6. Jangan ungkit-ungkit kisah asmaramu di masa lalu (kalau punya). Meskipun kisah itu seindah Romeo dan Juliet atau Rama dan Sinta. Meskipun ia setampan Arjuna atau secantik Srikandi. Ia telah berlalu dan bukan jodohmu.

7. Sesempurna apapaun Anda dan sekurang apapun suami/isteri Anda. Itu hanya perasaan Anda. Tidak demikian penilaian orang lain terhadap keluarga Anda. Mereka melihat Anda sekalian adalah pasangan yang Bahagia dan serasi.

8. Soal Pendapatan (rejeki). Terimalah pendapatan keluarga Anda apa adanya. Terkadang dapat banyak, kadang dapat sedikit, kadang bahkan tidak dapat apa-apa, itu semua bahkan bagian dari dinamika hidup. Di sini justeru indahnya hidup menjadi berasa.

9. Perjuangkan rumah tangga agar selalu berada di Jalan taqwa dan ibadah. karena ini adalah tujuan hidup.

#Edisi mengisi ceramah mantenan: Ahad 13 Januari 2013.
#Jika jumlahnya ada 9, ini hanya kebetulan. Tidak ada kaitannya dengan nomor parpol. he he he

Tidak ada komentar:

Entri Populer