Kamis, November 08, 2012

Dongeng Facebook

Oleh KH. Abdullah Khoirzad

Tidak ada yang tau, siapa yang mengisi bak kamar mandi disetiap pagi. Yang diketahui banyak orang hanyalah, disetiap bangun tidur kemudian akan mengambil air wudlu, ternyata bak kamar mandi sudah terisi dengan penuh. Dan yang lebih mengherankan ternyata seluruh penduduk desa, mengalami peristiwa yang sama yaitu : bak kamar mandi mereka sudah terisi penuh ketika bangun dipagi hari (keteika itu mayoritas kamar mandi berada diluar rumah).


Orang banyak bertanya-tanya, sebenarnya siapa yang melakukan ini semua, namun tetap saja meskipun sudah ada yang berusa menyelidiki tidak ada yang mampu menyingkap tabir rahasia; siapa aktor pelaku pengisian kamar mandi dipagi buta itu. 

Sampai suatu saat, didesa itu digegerkan dengan wafatnya seseorang yang alim dan sangat disegani, beliau sering dipanggil dengan panggilan Mbah Abdullah Sepuh. 

Ditengah situasi duka yang menimpa seluruh penduduk desa, karena penuntun jiwanya sudah dipanggil oleh Allah, barulah banyak orang disadarkan, kenapa sepeninggal Mbah Abdullah bak kamar mandi mereka sudah tidak penuh lagi?

Oh, rupanya orang yang paling mereka hormati dan segani yang melakukan itu semua. Sehingga peristiwa ini mengingatkan akan dawuh Imam Syafii; Aku berharap banyak orang mengambil manfaah dari ilmuku dan tanpa menisbahkan terhadapku. 

Maka semua penduduk desa yang berada diwilayah Pati sebelah utara, tepatnya di Kajen – Margoyoso – Pati, merasa ta’jub, ta’dzim dan sangat menghargai kepada Mbah Abdullah ini.

Begitulah aku menutup cerita menjelang tidurnya anak – anak, dan rupanya anak – anakpun menyukai dengan ceritaku malam itu.

Ketika mereka sudah terlelap dalam tidurnya, aku berfikir, kira – kira apa yang mereka ceritakan terhadap anak cucuku mendatang?

Jangan – jangan mereka nanti bercerita terhadap anaknya; Mbah kamu itu, yang namanya Mbah Khoirzad kalau sudah didepan computer dan membuka Facebook masya Allah, bisa berjam-jam lho!
Wah, mati aku.

Tidak ada komentar:

Entri Populer